Senin, 10 November 2008

DAMPAK PEMBANGUNAN PLTN TERHADAP PERUBAHAN TATA RUANG KABUPATEN JEPARA DITINJAU DARI KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA*)

ABSTRAK
Jupiter Sitorus dan Heni Susianti

DAMPAK PEMBANGUNAN PLTN TERHADAP PERUBAHAN TATA RUANG KABUPATEN JEPARA. Kajian dampak pembangunan PLTN terhadap perubahan tata ruang telah dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah No. 5, Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional dimana energi nuklir dijadikan sebagai salah satu sumber energi alternatif. Studi dilakukan dengan mengestimasi pertumbuhan penduduk secara alamiah dengan metode geometrik, pertambahan tenaga kerja pembangunan PLTN berdasarkan kebutuhan standar, dan pertumbuhan penduduk sebagai dampak pertumbuhan ekonomi dengan perhitungan penganda tenaga kerja metode input-output. Selanjutnya dilakukan prediksi perubahan pemanfaatan ruang oleh kebutuhan sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola pemanfaatan ruang kawasan budi daya non-pertanian pemukiman dan pekerangan adalah sebesar 15%. Demikian pula pertumbuhan penduduk mencapai tingkat kepadatan antara 31-45 jiwa per ha.

Key words: Tata ruang, geometri, analisis input-output, kebijakan.

ABSTRACT

IMPACT OF NPP DEVELOPMENT TOWARD SPATIAL PLANNING OF DISTRICT OF JEPARA. Study on effect of the development of NPP on spatial planning change at District of Jepara had been done to support policy of government in governmental rule No. 5, Year of 2006 concerning National Energy Policy where nuclear energy is chosen as one of alternative energy source. The study was done by estimating growth of resident naturally with geometric method, increase of constructing labor pursuant to requirement of standard, and growth of resident as impact of economics growth with calculating labor multiple method of input-output and then to predict the land use change due to facilities requirement. Research result indicates that change of space pattern of non-agriculture settlement is equal to 15%. It also shows that growth of resident density rises to level of 31-45 person per ha.

Keywords: spatial planning, geometric, input-output analysis, policy
*) Disampaikan pada Seminar Nasional dan Workshop Pengelolaan Limbah, 24 Juni 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar