Jumat, 29 Mei 2009

Lambatnya Pertumbuhan Pembangkit Tenaga Listrik Nuklir Dapat Membahayakan Usaha-Usaha Penanganan Masalah Perubahan Iklim.

Tingkat pertumbuhan pembangkit tenaga listrik nuklir yang baru di seluruh dunia berjalan lebih lambat dari apa yang seharusnya dibutuhkan dunia untuk memerangi perubahan iklim, seperti yang diungkapkan dalam kajian mendalam tentang masa depan tenaga nuklir di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Dalam laporan Edisi tahun 2003 tentang Masa Depan Tenaga Nuklir dikatakan bahwa “dalam rangka memberi kontribusi yang berarti untuk mengurangi perubahan iklim global, dunia perlu membangun instalasi tenaga nuklir dengan total kapasitas setidaknya satu terawatt [1000 gigawatt] pada tahun 2050."

Dalam studi lebih lanjut, MIT mengatakan, "Sejak 2003, penggunaan listrik untuk mobil listrik dan plug-in hybrids untuk menggantikan motor bensin meningkat, artinya keinginan penggunaan teknologi penghasil listrik bebas karbon menempati prioritas yang lebih tinggi." Ditambahkan, "Berkaitan dengan ketenaga nukliran, walaupun terdapat beberapa kemajuan sejak tahun 2003, namun pertumbuhan tersebut berjalan lambat baik di Amerika Serikat maupun global, menurut skenario penelitian pada laporan tahun 2003."

MIT mencatat, "Walaupun keinginan untuk membangun instalasi baru telah banyak diumumkan ke publik, hanya sedikit perusahaan di luar Asia yang berkomitmen, khususnya Cina, India, dan Korea, untuk segera membangun proyek-proyek nuklir saat ini. Dalam catatan tersebut juga dinyatakan, bahkan jika semua rencana untuk membangunan pembangkit tenaga listrik nuklir yang telah diumumkan ke publik tersebut diwujudkan nyatakan, jumlah keseluruhannya masih jauh dari jumlah yang diperlukan, yaitu sebesar seribu gigawatts pada tahun 2050 untuk seluruh dunia. "

Hasil studi juga menyatakan bahwa, dibandingkan dengan tahun 2003, "motivasi untuk menggunakan tenaga nuklir yang lebih besar, dan pencapaian yang lebih cepat diperlukan untuk memberi peluang lebih luas terhadap penggunaan tenaga nuklir berperan menjawab tantangan pemanasan global." Ditambahkan pula "jika pemenuhan ini tidak dilakukan, pilihan untuk menggunakan tenaga nuklir sebagai pilihan tepat waktu dan praktis bagi upaya mitigasi risiko perubahan iklim akan kehilangan maknanya."

World Nuclear News, MIT, 21 Mei 2009
Read More...

Sabtu, 23 Mei 2009

Nuclear dan Lingkungan

Dalam satu pertemuan konsultasi (Consultancy Meeting) tentang Country Nuclear Profile Power Plant saya melempar diskusi selingan dengan seorang peserta bahwa dampak pemanasan global akan semakin berbahaya bila tidak dikontrol dari sekarang. Permukaan air laut akan naik seiring dengan memanasnya bumi akibat terperangkapnya panas oleh lapisan CO2. Akibatnya akan banyak wilayah yang tergenang air dan akan terjadi migrasi besar-besaran dari wilayah yang berlokasi rendah (dekat dengan permukaan laut) ke wilayah yang berlokasi jauh di atas permukaan laut. Saat ini untuk pindah dari satu wilayah otonomi ke wilayah otonomi lain belum tentu mudah dilakukan, apalagi untuk masuk dari satu negara ke negara orang lain. Peraturan mendapatkan visa saat ini sudah lebih sulit. Bila oleh pemanasan global dibiarkan terus menerus terjadi dan permukaan air laut semakin naik maka mau tidak mau kejadian yang diperkirakan tadi akan benar-benar terjadi dan migrasi secara paksa akan berlangsung. Dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi. Inilah saatnya orang kembali berpikir untuk memanfaatkan teknologi nuklir lebih luas lagi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan, karena secara teknis Reaktor Nuklir tidak mengeluarkan CO2. Ajakan ini memang menimbulkan perdebatan seru kembali, namun biarlah waktu yang menguji benarkah Nuklir dapat bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia? Clip yang ditayangkan disini menunjukkanpendapat salah seorang pendiri Green Peace tentang Nuclear Power . Read More...

Nuklir untuk Energi

Tidak banyak orang tahu bahwa di tempat ini teknologi nuklir dibicarakan sebagai salah satu sumber energi. Tempat ini disebut International Atomic Energy Agency (IAEA). Sejak tanggal 27 April 2009 yang lalu kami bertugas sebagai Cost Free Expert, artinya sebagai Negara Anggota(Member States) yang bergabung dengan IAEA maka Indonesia wajib menyumbang baik dalam bentuk iuran Tahunan maupun tenaga ahli untuk keperluan project tertentu. Beberapa tenaga inspektur safeguard (pengawas bahan nuklir internasional) dari Indonesia dalam hal ini dari BATAN sudah banyak yang bertugas disini.Tidaklah berlebihan saya katakan bahwa ditengah banyaknya tantangan menolak pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir masih terdapat cukup banyak orang yang tetap konsisten dengan keyakinannya bahwa Energi Nuklir memang salah satu sumber energi yang dapat diandalkan secara ekonomi maupun keramahan lingkungannya. Khusus dalam Divisi Energi Nuklir(Nuclear Energy Division) dibahas masalah Nuclear Power Energy dan Nuclear Power Technology development. Dan saya bertugas di kedua Section ini dan terlibat dalam kegiatan evaluasi infrastruktur pembangkit listrik tenaga nuklir, assessment innovative nuclear reactor and fuel cycle sekaligus memperdalam pengetahuan teknology nuklir terkait innovative nuclear reactor. Pengalaman bekerja dengan berbagai ahli dari berbagai negara semakin meyakinkan saya akan tingkat keselamatan, ekonomi dan keramah lingkungan PLTN. Selamat mengikuti perkembangan selanjutnya Read More...

Senin, 18 Mei 2009

A Letter to My Daughter

A Letter to My Daughter

The long distance phone birthday music you played during my birthday was so touching
I knew your Mom asked you to do it, because of her love of me during my birthday
I know that you obey your Mom because you also love me as much I love you
Now I realize that the world is so closed between Austria and Indonesia
Between your heart and my heartMy daughter,
When you grow up, please tell people that with love people can be united
With love people can feel so closed.

We all have only one lovely world,
Why some people are still do not care about the environment where they live,
Why they fire the forest wildly
Why they through garbage to the river,

My daughter,
In my dream, the world should be a place where everybody could feel the sense of spoiled,
peace, and
prosperous.

But now, I am afraid that
There will be some crisis coming if people do not manage their population
There will be some disaster on production when people do not control their energy,
There will be some catastrophes coming when people do not aware of the declining of the natural resources day by day,
Beside, in the other side of the world
There are also war, fighting, blaming, dominating one to each other
How the world would be if the love could not be united by love
As you, your brothers and Mom send me Love during my Birthday
Love can make you happy
Love can make you powerful
And love can make the world being a place of spoiled
Thank you my little daughter for your love.
May 11, 2009
Read More...